Fakta Unik dan Menarik tentang Bakteri E.Coli
Sunday, 12 April 2015
TulisanKu - Di dunia ini hanya terdapat 2 jenis bakteri, yaitu bakteri jahat dan bakteri baik. Kedua jenis bakteri tersebut dapat hidup dalam tubuh manusia, maupun organisme lainnya.
Jika bakteri baik dapat bermanfaat bagi tubuh kita, seperti pencernaan dan menambah sistem kekebalan atau imun, bakteri jahat juga bekerja sesuai dengan namanya.yaitu membuat tubuh kita jadi rentan terkena penyakit.
Salah satu jenis bakteri yang cukup terkenal dan bisa hidup didalam tubuh manusia. Bakteri E.Coli adalah salah satu bakteri yang dapat ditemukan di saluran pencernaan manusia dan itu adalah suatu hal yang normal. Namun tidak semua strain E.Coli bermanfaat bagi tubuh manusia. Ada beberapa jenis tertentu yang bisa menghasilkan racun sehingga menyebabkan infeksi serius bagi tubuh manusia.
Pada kali ini, TulisanKu akan membahas beberapa Fakta Unik dan Menarik tentang Bakteri E.Coli.
1. Manusia terinfeksi E.Coli melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi
Masa inkurbasi dari bakteri ini adalah sekitar 3-4 hari setelah mengonsumsi makanan atau air yang mengandung E.Coli. Gejala-gejala yang timbul akibat kontaminasi ini adalah diare dan demam. Namun, bakteri ini juga bisa memicu penyakit yang lebih serius terutama bagi balita dan lanjut usia, meskipun kasus yang ditemui sangat sedikit.
Bahkan, bakteri tersebut dapat mengembangkan Sindrom uremik hemolitik yang menyebabkan gagal ginjal, pendarahan dan masalah neurologis lainnya.
2. Bagaimana penularan E.Coli
Manusia dapat terinfeksi melalui kontak dengan makanan atau air yang terkontaminasi dengan E.Coli. Bakteri ini juga bisa menular melalui manusia ke manusia jika terdapat interaksi yang cukup dekat, misalnya berada di tempat seperti penampungan, pusat penitipan anak dan perkampungan kumuh.
3. Banyak makanan telah diidentifikasi sebagai penyebab wabah E.Coli
Susu segar, keju, olahan daging sapi, produk sayuran yang segar seperti bayam, kubis dan selada dan apel diduga menjadi salah satu penyebab penyebaran bakteri E.Coli. Terakhir, telah ditemukan sebuah wabah infeksi E.Coli yang terkait dngan walnut.
4. Diare Akut yang disebabkan infeksi E.Coli biasanya sembuh dengan cepat
Gejala-gejala yang disebabkan infeksi E.Coli ini biasanya berupa gangguan pencernaan akut, demam dan kadang-kadang muntah. Jika infeksi tersebut tergolong ringan, seseorang tersebut dapat sembuh dalam waktu 5 sampai 7 hari. Oleh karena itu, penggunaan antibiotik umumnya mampu untuk mengatasi masalah tersebut.
Jika bakteri baik dapat bermanfaat bagi tubuh kita, seperti pencernaan dan menambah sistem kekebalan atau imun, bakteri jahat juga bekerja sesuai dengan namanya.yaitu membuat tubuh kita jadi rentan terkena penyakit.
Apa itu bakteri E.Coli ?
Salah satu jenis bakteri yang cukup terkenal dan bisa hidup didalam tubuh manusia. Bakteri E.Coli adalah salah satu bakteri yang dapat ditemukan di saluran pencernaan manusia dan itu adalah suatu hal yang normal. Namun tidak semua strain E.Coli bermanfaat bagi tubuh manusia. Ada beberapa jenis tertentu yang bisa menghasilkan racun sehingga menyebabkan infeksi serius bagi tubuh manusia.
Pada kali ini, TulisanKu akan membahas beberapa Fakta Unik dan Menarik tentang Bakteri E.Coli.
1. Manusia terinfeksi E.Coli melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi
Masa inkurbasi dari bakteri ini adalah sekitar 3-4 hari setelah mengonsumsi makanan atau air yang mengandung E.Coli. Gejala-gejala yang timbul akibat kontaminasi ini adalah diare dan demam. Namun, bakteri ini juga bisa memicu penyakit yang lebih serius terutama bagi balita dan lanjut usia, meskipun kasus yang ditemui sangat sedikit.
Bahkan, bakteri tersebut dapat mengembangkan Sindrom uremik hemolitik yang menyebabkan gagal ginjal, pendarahan dan masalah neurologis lainnya.
2. Bagaimana penularan E.Coli
Manusia dapat terinfeksi melalui kontak dengan makanan atau air yang terkontaminasi dengan E.Coli. Bakteri ini juga bisa menular melalui manusia ke manusia jika terdapat interaksi yang cukup dekat, misalnya berada di tempat seperti penampungan, pusat penitipan anak dan perkampungan kumuh.
3. Banyak makanan telah diidentifikasi sebagai penyebab wabah E.Coli
Susu segar, keju, olahan daging sapi, produk sayuran yang segar seperti bayam, kubis dan selada dan apel diduga menjadi salah satu penyebab penyebaran bakteri E.Coli. Terakhir, telah ditemukan sebuah wabah infeksi E.Coli yang terkait dngan walnut.
4. Diare Akut yang disebabkan infeksi E.Coli biasanya sembuh dengan cepat
Gejala-gejala yang disebabkan infeksi E.Coli ini biasanya berupa gangguan pencernaan akut, demam dan kadang-kadang muntah. Jika infeksi tersebut tergolong ringan, seseorang tersebut dapat sembuh dalam waktu 5 sampai 7 hari. Oleh karena itu, penggunaan antibiotik umumnya mampu untuk mengatasi masalah tersebut.
5. Beberapa contoh dari wabah E.coli
Pada bulan September 2006 lalu, ada
peringatan luas kepada masyarakat untuk tidak makan atau membeli bayam
mentah karena diduga terkontaminasi bakteri E.coli. Benar saja, wabah
tersebut mengakibatkan 100 jenis penyakit serta menelan satu jiwa.
Namun tidak ditemukan asal mula infeksi tersebut terjadi, apakah di
lapangan atau selama pengolahan bayam.
Pada tahun 2007, sejumlah produk
daging sapi telah ditarik dari peredaran setelah ditemukan kasus wabah
penyakit akibat bakteri E.coli. Sebuah restoran diidentifikasi sebagai
sumber penyebaran wabah ini.
Sedangkan pada tahun 2009, juga
pernah terjadi wabah E.coli yang ditularkan melalui kue. Dan baru-baru
ini yaitu pada bulan April dan Mei 2012, 14 orang dinyatakan terinfeksi
bakteri ini di enam negara bagian AS.
Itulah beberapa fakta unik dan menarik tentang bakteri E.Coli.